Sejak Ramadhan tiba, banyak sekolah menyelenggarakan pesantren kilat (kilat) salah satunya SMKN 1 Sikur. Kegiatan ini disamping bertujuan untuk mengisi bulan ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat, juga untuk menambah ilmu agama para siswa.
Di SMKN1 Sikur kegiatan ini wajib diikuti oleh semua siswa kelas X, yang menjadi koordinator adalah guru-guru PAI dan melibatkan guru-guru dinilai memiliki kemampuan ilmu agama yang relatif bagus.
Kegiatan Pesantren kilat ini dilakukan selama Ramdhan dengan pembagian kelas secara berkelompok, setiap hari diikuti oleh 4-5 kelas dari jurusan yang berbeda. Materi yang disampaikan oleh para narasumber adalah mater-materi bewudlu, sholat dan materi dasar yang biasa dilaksanakan. Materi dasar ini sangat penting seperti tatacara bersuci dan berwudlu karena sebelum memulai melakukan ibadah kita harus dalam keadaan suci, kata Ust Sukriwan, S.Pd.I pada kegiatan tersebut.
Pembukaan kegiatan Pesantren Kilat ini dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah Hasbi Ahmad, M.Pd, Pada saat pembukaan beliau menekankan kepada seluruh siswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan lebih aktif dalam menyimak materi-materi yang akan disampaikan oleh para Ustadz dan Ustadzah. Dalam kesempatan ini juga Kepala Sekolah mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya bagi para guru yang telah ikhlas mengisi kegiatan ini dengan harapan semoga keberkahan dibulan Suci Ramadhan ini pembentukan karakter siswa menjadi lebih baik.
Kegiatan Pesantren kilat yang diikuti oleh para siswa ini terlebih dahulu mereka diajak melakukan sholat Duha oleh para Ustad dan selanjutnya membaca Al-Qur’an secara mandiri, kemudian para siswa dibagi berdasarkan jenis kelamin yang nantinya para siswa dan siswi tidak bercampur dan selanjutnya dipandu oleh Ustadz dan Ustadzah yang memiliki jadwal pada hari tersebut.
Program ini sangat selajan dengan visi SMKN 1 Sikur yang Religius, membentuk karakter-karakter siswa yang Taat Agama Islam, Cinta Tanah Air, dan saling menghargai sesama. Harapannya setelah kegiatan ini para siswa tetap mengamalkan pelajaran-pelajaran yang sudah didapatkan, menerapkan pada kehidupan sehari-harinya.