Jum’at, 24 Februari 2023, SMKN 1 SIKUR hadir kembali di Desa SIKUR induk, untuk berbagi Paket Sembako berupa telur dan mie instant.
Sebagai bentuk konsisten SMKN 1 Sikur bersama Pemerintah Provinsi NTB untuk mencegah stunting lebih dini, sebanyak 107 orang terdata stunting di desa sikur.
Dalam penyaluran paket sembako yang dikomandoi oleh, Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, S.Pd., M. Pd bertempat di Aula Kantor Desa Sikur ini, dihadiri juga oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lotim Provinsi NTB, Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMKN 1 Sikur, OSIS dan guru, dan di sambut langsung oleh Kepala Desa Sikur, didampingi orang tua anak penderita stunting, Sekdes Sikur, Ketua PKK dan Ketua Kader Desa Sikur serta Pendamping Desa Sikur.
Dalam sambutannya Hasbi Ahmad, menyampaikan paket sembako untuk pencegahan stunting ini sebagai wujud pelaksanaan visi SMKN 1 Sikur yang SMART (Smart, Inovatif, Kreatif, Unggul dan Religius). Visi yang religius inilah yang saat ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian makanan tambahan. “Pengadaan makanan tambahan ini bersumber dari sedekah amal setiap hari Jumat para siswa dan guru. Kegiatan sosial yang di lakukan ini sebagai upaya mendukung terwujudnya NTB Gemilang di sektor kesehatan. Sebagaimana diketahui bersama, Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd yang rutin bersosialisasi stunting ke pelosok-pelosok desa menjadi semangat SMKN 1 Sikur berbuat hal yang sama.
Pemerintah Desa Sikur, melalui Kepala Desa, H. Sayuti, menyampaikan sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan Pemerintah Provinsi NTB bersama SMKN 1 Sikur berupa bantuan makanan tambahan.
Selanjutnya, Kepala KCD Dikbud Lotim Provinsi NTB, Martua Hamonangan Nasution, M.Pd mendorong sekolah-sekolah untuk membantu penanganan stunting. Langkah ini sebagai implementasi profil pelajar pancasila yang diharapkan berjalan dan tertuang dalam program di sekolah penggerak ataupun SMK PK.
Implementasi dari pembelajaran profil pelajar Pancasila yang di maksud, seperti siswa diajarkan bersedekah, mengajarkan siswa lebih awal untuk berbagi kepada kegiatan sosial, sehingga terbentuk karakternya menjadi siswa yang peduli.
Program ini tentu sejalan sesuai dengan yang dicanangkan, Wakil Gubernur NTB untuk peduli terhadap anak dan orang tua. Sehingga pertumbuhan anak-anak memiliki gizi yang seimbang bisa teracapai serta lahirnya SDM yang unggul, generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter.
Program yang di jalankan ini, sebagai bentuk kontribusi dan dukungan pendidikan dalam mengatasi kasus stunting karena semua butuh kerjasama dan kontribusi semua pihak. Mengingat, persoalan stunting lebih dominan karena faktor asupan gizi.
Vidio lengkapnya jangan lupa tonton di YOUTUB SMKN 1 SIKUR OFFICIAL , di link bawah ini..
