Pada tanggal 26 September 2024, SMKN 1 SIKUR kembali mengadakan workshop Program Tefa Skema Pengimbasan Tahun 2024 dengan tema “Analisis Sumber Daya” yang dihadiri oleh beberapa guru dari Sekolah Imbas serta praktisi dari industri terkait. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru khususnya jurusan Kuliner dan Tatabusana dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMKN 1 SIKUR, Bapak Hasbi Ahmad, S.Pd, M.Pd yang menyampaikan pentingnya pemahaman mendalam tentang kekuatan Sumber Daya yang dimiliki sebagai bagian dari proses perancangan pembelajaran yang aplikatif. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini sangatlah penting dan ini sangat relevan dalam dunia kerja saat ini yang semakin dinamis dan kompetitif.
Selama workshop, peserta diberikan materi mengenai berbagai jenis sumber daya, baik yang terbarukan maupun yang konvensional. Selain itu, para guru juga diajarkan teknik-teknik analisis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi potensi dan keberlanjutan penggunaan sumber daya tersebut. Para guru sangat antusias mengikuti sesi ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi sepanjang kegiatan.
Pembicara utama dalam workshop ini berasal dari perwakilan ICA (Indonesian Chef Association) Bapak Lalu Darmawan, seorang ahli dalam bidang pengolahan makanan (Food Product). Dalam presentasinya, Lalu Darmawan menjelaskan berbagai metode analisis sumber daya yang efektif dan memberikan contoh kasus nyata yang relevan dengan kondisi lokal di Lombok Timur. Pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan oleh pemateri memberikan wawasan baru bagi peserta mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya yang bijaksana.
Hal senada juga disampaikan oleh pemateri yang berasal dari UD. Shohib seorang pelaku usaha Konveksi dari yang cukup bagus. Beliu memaparkan berbagai pengalaman beliu sejak merintis usaha, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha ini, termasuk salah satu yang disoroti adalah target pasar. Setiap pasar akan memiliki tren masing-masing, dan ini akan memaksa kita melakukan berbagai inovasi. Hal lain yang tidak kalah pentingnya menurut Ibu Shohib panggilan akrabnya perlu ada SOP yang menjadi acuan setiap kali kita melakukan produksi, karena SOP inilah yang akan menentukan kualitas produk yang akan dihasilkan.
Workshop juga dilengkapi dengan sesi presentasi. Para guru dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diberikan tugas untuk menganalisis sumber daya yang ada di lingkungan sekolah mereka. Hasil dari analisis tersebut kemudian dipresentasikan di depan peserta lainnya dan mendapat tanggapan serta masukan dari para narasumber.
Secara keseluruhan, workshop ini memberikan dampak positif bagi para guru, khususnya guru-guru yang berasal dari sekolah imbas. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing. Kegiatan ini juga membuktikan komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman sesuai dengan cita-cita Indonesia menuju generasi Emas.
#dikbudntb
#smkbisa
#smkhebat
#pendidikanvocasi
