Workshop Perancangan Pengembangan Produk Program TEFA Pengimbasan Tahun 2024

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

SMKN 1 Sikur baru-baru ini menyelenggarakan Workshop Perancangan Pengembangan Produk dalam rangkaian Program TEFA (Teaching Factory) Pengimbasan untuk tahun 2024. Acara ini, yang berlangsung pada tanggal 7 sampai 9 Oktober 2024, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para guru dalam pengembangan produk yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan industri.


Workshop Perancangan Pengembangan Produk Program TEFA Pengimbasan Tahun 2024 adalah sebuah acara yang dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi antara pendidik, profesional industri, dan mahasiswa. Tujuannya adalah untuk merancang dan mengembangkan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan industri terkini. Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat dari workshop ini:


1. Meningkatkan Keterampilan Praktis: Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan praktis mereka melalui proyek-proyek langsung yang relevan dengan industri.

2. Kolaborasi Multidisipliner: Workshop ini akan mempertemukan berbagai disiplin ilmu, memungkinkan peserta untuk berkolaborasi dan belajar dari perspektif yang berbeda.

3. Pengenalan Teknologi Baru: Peserta akan dikenalkan dengan teknologi dan alat terbaru yang dapat digunakan dalam pengembangan produk.

4. Mentor Profesional: Peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor yang berpengalaman di bidangnya, yang dapat memberikan wawasan dan saran yang berharga.

5. Networking: Acara ini juga merupakan kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan rekan sebaya dan profesional industri.


Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber dari industri dan akademisi, yang membagikan wawasan serta pengalaman mereka dalam bidang perancangan produk. Para peserta, yang terdiri dari Sekolah Imbas, mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari para ahli serta berdiskusi mengenai tren dan tantangan terkini dalam dunia industri terkait pengembangan produk.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Sikur menyatakan, “Melalui workshop ini, kami berharap para guru khususnya bidang Kuliner dan Busana dapat menggali potensi kreatif mereka dan mempersiapkan diri untuk berkontribusi lebih baik kedepannya guna menghasilkan lulusan yang siap pakai di dunia kerja. Program TEFA ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, sehingga lulusan kami siap bersaing di pasar global.”


Workshop ini juga dilengkapi dengan sesi presentasi hail rancangan produk dari Bapak/Ibu guru peserta, di mana peserta dapat menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam proyek perancangan produk. Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan prototype yang dapat diimplementasikan dalam skala yang lebih besar.


Hari pertama di isi oleh narasumber dari DUDI yaitu Ibu Dewi Anggraini perwakilan dari ICA NTB, sebuah asosiasi Chef Internasional yang memiliki pengalaman yang luas terkait produk Kuliner. Beliau memberikan banyak ide kreatif membuat sebuah produk makanan baik lokal maupun internasional. Pada kesempatan itupula para peserta diminta menunjukkan hasil produknya dan masing-masing kelompok menanggapi dan memberikan berbagai masukan guna memperoleh rancangan produk yang terbaik.


Begitu juga pada hari kedua diisi oleh seorang pelaku usaha Konveksi cukup ternama di Lombok yaitu Ibu Yuni Rahayu dari Kinasih Rumah Jahit. Beliau lebih banyak mengajarkan tentang pergerakan tren pasar bidang fashion, berinovasi dan mengangkat budaya daerah melalui produk-produk fashion. Para peserta diminta merancang sebuah produk dengan lebih mengedepankan kualitas dan target pasar, sehingga produk yang dihasilkan akan cepat dikenal masyarakat.


Narasumber berikutnya berasal dari seorang akademisi yang tidak asing, yaitu dari POLTEKPAR Lombok Bapak Dr. Jujuk Ferdianto, M.Pd,.CHE selain sebagai Kepala SPM di Poltekpar, beliau juga sebagai Tenaga Profesional dibidang Pariwisata, dengan berbagai pengalaman yang luas beliau banyak memberikan langkah-langkah strategis untuk mengembangkan dunia pariwisata melalui dunia pendidikan khuisusnya di SMK. Beliau juga mengajak para guru untuk ikut program-program magang yang disediakan pemerintah guna meningkatkan kompetensi para guru. Hal menarik lain yang disampaikan adalah produk-produk jasa pariwisata itu menjadi sangat penting guna menarik investor asing, karena pelayanan pariwisata yang baik akan mendatangkan lebih banyak tamu untuk singgah.


Dengan keberhasilan penyelenggaraan workshop ini, SMKN 1 Sikur terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan vokasi yang relevan dan berdaya saing tinggi. Diharapkan, hasil dari workshop ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan produk-produk inovatif di masa depan.


Dengan mengikuti workshop ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam merancang dan mengembangkan produk, serta siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang dinamis.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp